Pengungsi Gunung Sinabung Usul TPS Khusus
Kabanjahe, kpu.go.id - Erupsi Gunung Sinabung yang masih terjadi hingga saat ini membuat sebagian masyarakat yang tinggal di area terdampak mengungsi dari tempat tinggalnya. Kondisi yang menjadi perhatian Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karo untuk memastikan hak politik warga ikut dalam kegiatan pemilihan harus tetap terfasilitasi.
Atas dasar itu KPU Kabupaten Karo menggelar Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Terkait Data Penduduk Pengungsian Bencana Erupsi Gunung Sinabung yang dilaksanakan di Aula Kantor KPU Kabupaten Karo Kamis (15/02/2018).
Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota KPU Provinsi Sumatera Utara Yulhasni yang juga menjabat Wakil Koordinator Divisi Perencanaan dan Data. Turut hadir Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesbangpol, Panwas Kabupaten Karo, Kapolres Kabupaten Karo, Pimpinan DPRD Kabupaten Karo serta PPK yang terkena bencana erupsi Gunung Sinabung.
Dalam sambutannya, Yulhasni mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencari solusi dan langkah terbaik dalam memastikan hak pilih warga termutakhirkan sebagai pemilih di lokasi yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Sinabung. Dia juga berharap dapat didirikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) bagi warga yang sementara tidak berada dilokasi tempat tinggalnya. “TPS yang dekat dengan lokasi pengungsian,” ujar Yulhasni.
Hal senada disampaikan sejumlah PPK yang pemilihnya terdampak erupsi Gunung Sinabung, seperti PPK Tiganderket yang mengusulkan agar dapat mendirikan TPS untuk pemilih di Desa Mardinding yang memiliki warga sebanyak 276 kepala keluarga (KK). Juga PPK Kecamatan Simpang Empat yang mengusulkan pendirian TPS di Desa Ndokum Siroga yang memiliki warga 401 KK serta PPK Namanteran yang mengusulkan pendirian TPS di Universitas Kab Karo (UKA) dengan jumlah warga sebanyak 1.291 KK. Adapun untuk PPK Kecamatan Payung mengusulkan pendirian TPS di Simpang Gurukinayan dengan warga sebanyak 354 KK.
“Untuk sampai saat ini jumlah pengungsi relokasi mandiri sebanyak 2,117 KK sedangkan pengungsi hunian sementara di Tiganderket sejumlah 74 KK,” jelas perwakilan dari BPBD Kab Karo Amri Purba. (hupmas kpu kab karo/ed diR)
Bagikan:
Telah dilihat 1,781 kali